Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya

Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya  Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.  Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang menggan...

TRIAC dan DIAC

Ada tiga kelompok besar untuk semikonduktor i ni yang sama-sama dapat berfungsi sebagai Saklar (Switching) pada tegangan 120 volt sampai 240 volt. Ketiga kelompok tersebut adalah SCR ini sendiri, DIAC dan TRIAC.   TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2(disingkat mt1 dan mt2). Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik, tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke terminal katoda). Lambang TRIAC di dalam skema elektronika, memiliki tiga kaki, dua diantaranyaterminal MT1 (T1) dan MT2 (T2) dan lainnya terminal Gate (G).  Triac adalah setara dengan dua SCR yang dihubungkan paralel. Artinya TRIAC dapat menjadi saklar keduanya secara langsung. TRIAC digolongkan menurut kemampuan pengontakan. TRIAC tidak mempunyai kemampuan kuasa yang sangat tinggi untuk jenis SCR. Ada d...

Fungsi NH Fuse dan Cara Menghitung NH Fuse

Gambar
  Fungsi NH Fuse dan Cara Menghitung NH fuse   NH Fuse umumnya dipasang pada PHB trafo listrik yang berfungsi sebagai pemutus atau pengaman terhadap arus lebih. Cara menghitung berapa Ampere NH Fuse yang harus dipasang adalah sebagai berikut: I= P/Vx1.73 I = Arus (A) P = Daya (VA) V = Tegangan (Volt) = 400 volt tegangan TR Contohnya: jika trafo yang terpasang 100 KVA = 100.000 VA, maka NH Fuse yang terpasang adalah: I = 100.000/400x1.73 I = 144.5 A Karena tidak ada NH Fuse dengan ukuran 144.5 A, maka NH Fuse yang dipasang adalah 160A. Gambar Dan Fungsi Puller NH Fuse Nh Fuse Puller atau Puller NH Fuse berfungsi sebagai alat untuk memasang dan membuka NH Fuse pada Fuse Bash atau dudukan NH fuse

Pengertian dan Fungsi SCR

Gambar
 Silicon Controlled Rectifier ( SCR ) adalah salah satu komponen yang mirip dengan transistor karena memiliki tiga buah kaki. Tapi kaki pada SCR tidak sama dengan kaki yang terdapat pada transistor. Kaki yang terdapat pada SCR terdiri dari ; A = Anoda, G = Gate, K = Katoda. Jadi jelaslah bahwa fungsi SCR ini beda dengan transistor. SCR ini memiliki berbagai macam daya dan kekuatan , misalnya saja SCR yang memiliki daya dan kekuatan sebesar 100 V / 2A. Ini berartii SCR tersebut hanya bisa dipakai tidak lebih dari 2 Ampere atau sama dengan tak lebih dari 200 Watt. Fungsi SCR adalah sebagai pengatur daya dan juga sebagai saklar arus yang otomatis. Dengan karakteristik yang serupa tabung thiratron, maka SCR atau Tyristor (Therystor) masih termasuk keluarga semikonduktor. Kaki gate (G) adalah sebagai pengendalinya. Sebetulnya SCR terbuat dari bahan campuran P dan N. SCR berisi bahan-bahan yang terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut sebagai PNPN Triod...

Macam-macam Sambungan Kabel Listrik dan Glosarium

Gambar
  Macam-macam Sambungan Kabel Listrik PERISTILAHAN / GLOSARIUM   Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk  ekor babi.  Sambungan ini   digunakan untuk menyambung atau  mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik. Lasdop ialah penutup untuk melindungi sebuah sambungan kabel. Isolasi ialah pembungkus kabel agar kabel terhindar dari hubungan  dengan penghantar arus listrik yang lain. Sambungan Puntir adalah cara menyambung antara dua kabel yang  berbentuk satu garis lurus.  Ada dua macam cara sambungan  puntir yaitu; sambungaan puntir Bell hangers dan sambungan  puntir Western union. Turn Back ialah cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk  satu garis lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan  untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat terhadap  rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebut sebagai  sambungan bolak-balik Single Wrapped Cable...

Pengertian Fitting Lampu dan Bentuk Fitting Lampu

Pengertian fitting listrik (The definition of Fitting) Fitting atau tempat dudukan lampu adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik agar aman. Berdasarkan pemakaiannya bentuk fitting dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fitting tempel, fitting yang digantung, fitting bayonet, gabungan fitting dengan stop kontak dan lain-lain. Fitting adalah soket lampu atau lampu pas Fitting : tempat dipasangnya lampu fitting : pemutus arus listrik Lampu emergency fitting pakai remot Lampu emergency plus fitting pakai remot sangat cocok digunakan, karena otomatis lampu lednya akan menyala, biasa ditengahnya dipasang lampu listrik, karena fitting ini memunyai 2 fungsi sbg lampu emergency dan fitting lampu PLN, cara pasang cukup mudah tinggal pasang difitting lampu listrik, kemudian bola lampu listrik kita pasang di tengah, utk on off kita tinggal tekan remotnya. FITTING lampu adalah sebuah alat listrik yang fungsinya  sebagai tempat dudukan lampu, lampu pija...

Jalur Listrik dari Pembangkit ke Konsumen

Gambar

LDR (Light Dependent Resistor)

              LDR singkatan dari Light Dependent Resistor adalah resistor yang nilai resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya yang diserap. LDR juga merupakan resistor yang mempunyai koefisien temperature negative, dimana resistansinya dipengaruhi oleh intrensitas cahaya. LDR dibentuk dari cadium Sulfied (CDS) yang mana CDS dihasilkan dari serbuk keramik. Secara umum, CDS disebut juga peralatan photo conductive, selama konduktivitas atau resistansi dari CDS bervariasi terhadap intensitas cahaya. Jika intensitas cahaya yang diterima tinggi maka hambatan juga akan tinggi yang mengakibatkan tengangan yang keluar juga akan tinggi begitu juga sebaliknya disinilah mekanisme proses perubahan cahaya menjadi listrik terjadi. CDS tidak mempunyai sensitivitas yang sama pada tiap panjang gelombang dari ultraviolet sampai dengan infra merah. Hal tersebut dinamakan karakteristik respon spectrum dan diberikan oleh pa...

Cara Menghitung Komponen Elektronika Resistor, Kapasitor dan Dioda

Gambar
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, padahal hampir 90% komponen pada perangkat elektronika adalah resistor, maka mengetahui nilai resistor adalah harus jika anda mau serius dalam bidang teknik khususnya Elektro.Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon .Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol (Omega). Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association). Resistansi dibaca dar...

Kendali Elektromagnetik (Diagram Power Motor Hubungan Bintang Segitiga)

Gambar

Kendali Elektromagnetik ( Diagram Power Motor Interlocking/Bergantian)

Gambar

Kendali Elektromagnetik (Diagram Power Motor 2 Arah Putaran / Forward-Reverse)

Gambar

Kendali Elektromagnetik (Diagram Power 1 dan 2 Tempat)

Gambar

Kendali Elektromagnetik (Diagram kontrol Hubungan Bintang dan Segitiga Menggunakan TDR)

Gambar

Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 2 Motor Interlocking atau Bergantian)

Gambar

Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 2 Motor Star Berurutan)

Gambar
2 Motor Star Berurutan

Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 2 Arah Putaran/Forward-Reverse)

Gambar
Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 2 Arah Putaran/Forward-Reverse)

Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 2 Tempat)

Gambar
Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 2 Tempat)  

Kendali Elektromagnetik (Diagram Kontrol 1 Tempat)

Gambar
LISTRIK 2

Macam-Macam Saklar Listrik

Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari: di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga tidak mengganggu pemandangan. Jenis-jenis saklar pada dasarnya dibedakan menjadi: 1. Saklar manual 2. Saklar magnetik (MC) 3. Saklar otomatis Saklar magnetik dan saklar otomatis akan dibahas pada semester berikutnya. Sedangkan saklar manual menurut penggunaannya untuk: 1. Instalasi penerangan.

Gardu Induk Listrik 20 KV

 GARDU INDUK SISI 20KV Gardu Induk sisi 20KV merupakan instalasi system penyaluran tenaga listrik dengan tegangan menengah (20.000 Volt)  ke pusat - pusat beban. Di dalamnya terdapat cubicle/panel bagi yaitu panel In comming, Out going,Kopel, Panel Pengukuran dan panel Trafo Pemakaian Sendiri. Panel In comming disuplay dari out put  Trafo Tenaga (sisi  Sekunder)  yang berfungsi mentranformasikan tegangan tinggi menjadi tegangan menengah. Panel In Comming merupakan Induk dari Out Going. Panel Kopel berfungsi untuk memaralel/menghubungkan dua sumber atau trafo yang berbeda. Panel Out Going yang berfungsi menghubung dan memutus sumber ke gardu distribusi/pelanggan. Panel pengukuran berfungsi untuk mengukur energi listrik yang berisi peralatan ukur serta suplay trafo tegangan (VT). Panel Trafo Pemakaian Sendiri (PS) biasanya menggunakan LBS/Load Breaker Swicth yang berfungsi untuk menghubung dan memutus sumber Trafo PS.

Pengertian proteksi transmisi tenaga listrik

Pengertian proteksi transmisi tenaga listrik adalah adalah proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik pada suatu transmisi tenaga listrik sehingga proses penyaluaran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik(Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik dengan aman.

Cara Menggunakan Megger Untuk Mengukur Tahanan Isolasi Listrik

Mengetahui besarnya tahanan isolasi dari suatu peralatan listrik merupakan hal yang penting untuk menentukan apakah peralatan tersebut dapat dioperasikan dengan aman.  Secara umum jika akan mengoperasikan peralat-an tenaga listrik seperti generator, transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan isolasinya, tidak peduli apakah alat tsb baru atau lama tidak dipakai.

Konstruksi dan Prinsip Kerja Lampu Pijar

Gambar
LAMPU PIJAR      Konstruksi lampu pijar dapat dibuat bermacam – macam, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Konstruksi lampu pijar hendaknya dilihat dari bentuk bola lampu, bentuk kaki lampu, dan bentuk – bentuk filament. Jadi , untuk melihat sebuah lampu pijar jita dapat malihat ketiga jenis bagian di atas.

Jenis Kabel Listrik NYA NYM dan NYY

Gambar
Perbedaan Antara Kabel Listrik NYA, NYM dan NYY KABEL LISTRIK Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik, sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga pejal.  Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik. Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari : “Ampere x Volt = Watt” Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V x 10A = 2200 Watt. KABEL N.Y.A

Fungsi dan Jenis-jenis Saklar Listrik

Gambar
Saklar  adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah  suatu alat  yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah. Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat.  Jenis-jenis saklar...............

Komponen Kendali Elektromagnetik (Panel Listrik)

Gambar
Panel Listrik  – Electrical switchboard atau lebih kita kenal dgn panel listrik terbentuk berdasarkan  susunan komponen listrik yg sengaja disusun dalam sebuah papan control, sehingga dapat memudahkan penggunaanya. Tuk lebih mengenal fungsi dari panel listrik kita telebih dahulu mengenal komponen- komponen  panel listrik dan harus memahami  fungsi dari bagian-bagaian listrik itu sendiri Berikut beberapa komponen panel listrik beserta fungsinya yang perlu anda ketahui:

Cara menggunkan Tester Grounding

Cara Penggunaan Tester Grounding Cara Penggunaan Tester Grounding penangkal petir  untuk mengetahui besarnya tahanan sebaran grounding dengan cara: ...............

Pengertiang, Fungsi dan Jenis Transistor

Pengertian dan Jenis Transistor Transistor Merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C). Fungsi Transistor antara lain  :

Gardu Trafo Tiang (GTT) dan Komponen Utama GTT

Gardu Trafo Tiang ( GTT )  adalah merupakan salah satu komponen instalasi tenaga listrik yang terpasang di jaringan distribusi. Berfungsi sebagai trafo daya penurun tegangan dari tegangan menengah ke tegangan rendah, dan selanjutnya tegangan tersebut disalurkan ke konsumen. Mengingat fungsi dan harga trafo tersebut cukup mahal bila dibandingkan dengan peralatan distribusi lainnya, maka pemeliharaan preventif yang dilakukan secara intensif, dengan kriteria pemeliharaan yang jelas untuk setiap komponen GTT dan ditangani oleh tenaga yang terampil dengan peralatan yang memadai agar pemeliharaan tersebut berjalan dengan efektif. Komponen-komponen utama GTT:

Penjelasan Megger atau Mega Ohm Meter

Meger adalah alat untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi. Jenis megger adalah: 1.Megger dengan engkol sbg pembangkit tegangan. Sumber tenaga pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros megger harus diputar; dengan alat penunjukannya jarum.

Cara Menggunakan Multimeter

Cara menggunakan Multimeter Mengukur tegangan DC Atur Selektor pada posisi DCV. Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V. Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak  rusak. Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe  warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik. Baca hasil ukur pada multimeter. Mengukur tegangan AC.............

Cara Pengukuran menggunakan Clamp Meter atau Tang Ampere

 Cara Pengukuran dengan Clamp Meter Clamp Meter adalah alat pengukur listrik yang menggabungkan digital multimeter yang basic dengan sensor arus. Klem mengukur arus lebih familiar dengan sebutan tang ampere. Probe mengukur tegangan. Memiliki “rahang penjepit” yang terintegrasikan ke meteran listrik memudahkan pengguna untuk menjepit di sekitar kawat, kabel dan konduktor lainnya pada setiap titik sistem listrik dan dapat mengukur langsung tanpa perlu melepaskannya. Apa yang diukur oleh Clamp Meter?