Wednesday, 15 June 2016

Pengertian Relay dan Logam Ferromagnetis

 Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar  tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis.

Friday, 10 June 2016

Penjelasan tentang SUTET SUTT SKTT

Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga
sampai pada konsumer pengguna listrik. Tenaga listrik di transmisikan oleh suatu
bahan konduktor yang mengalirkan tipe Saluran Transmisi Listrik.

Tuesday, 7 June 2016

Arah Arus Listrik

Arah Arus Listrik yaitu dari Potensial Tinggi ke Potensial Rendah. Contoh Gambar Sebagai Berikut :

Monday, 6 June 2016

Penjelasan tentang Alat Penghemat Listrik

Saat ada berita akan adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL), seringkali terlihat iklan di koran atau ketika berjalan – jalan ke toko elektronik menawarkan alat penghemat listrik. Dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Yang menjadi pertanyaan adalah Apakah benar alat penghemat listrik tersebut mampu menghemat listrik?

Saturday, 4 June 2016

Friday, 20 May 2016

Penjelasan TDR (Time Delay Relay)

TIME DELAY RELAY(TDR) 
Fungsi dari Time Delay relay adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikan.pemakaian timer untuk mengatur waktu berkerja dan tidaknya magnetik kontrol kontaktor.Misalnya untuk mengatur waktu motor listrik putar kiri kanan,mengubah hubungan bintang segitiga dan mengatur waktu berkerjanya motor listrik secara bergantian dalam waktu tertentu dan lainnta.

PRINSIP KERJA TIMER 

Thursday, 19 May 2016

Makalah Rice Cooker atau (Alat Penanak Nasi)

Rice Cooker atau penanak nasi merupakan alat rumah tangga listrik yang berguna untuk memasak nasi. Meskipun tujuan utama alat ini adalah untuk memasak nasi, tetapi dapat juga difungsikan untuk merebus sayuran, mengukus kuah dan sebagainya.

SEJARAH RICE COOKER
Rice cooker pertama kali ditemukan oleh

Wednesday, 18 May 2016

Nomenklatur (kode huruf) Kabel Listrik yang dipelajari di SMK

Nomenklatur (kode huruf) kabel listrik

Setiap kabel listrik  mempunyai nomenklatur (kabel) seperti NYA, NYM, NYFGBY. Nah, huruf tersebut bukan asal ada aja, tpi mempunyai arti sendiri.

Untuk orang awam(belum tahu) pasti bingung tentang huruf ini , pasti mengira sama saja yang penting kabel. Akan ttetapi setiap jenis kabel mempunyai fungsi yang berbeda.

Berikut ini arti dari huruf-huruf tersebut.

Monday, 16 May 2016

Makalah Setrika Listrik

 A. Sejarah Ditemukannya Setrika


Siapakah Orang yang Berperan Menemukan Setrika?

Pada dasarnya, penemu “setrika kuno” tidak dapat ditentukan secara pasti karena belum ada bukti sejarah yang menerangkannya. Akan tetapi, banyak orang yang mempercayai kalau setrika listrik ditemukan oleh Henry W. Seely pada 1882.

Setrika listrik yang ditemukan oleh Henry tersebut berupa setrika listrik datar yang masih mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya lama untuk panas, tetapi sangat cepat dingin. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan setelah Henry mencoba melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap teknologi setrika listrik.

Adapun ilmuwan-ilmuwan tersebut antara lain sebagai berikut:

Sunday, 15 May 2016

Penjelasan Kompor Listrik yang sering digunakan

 Cara Kerja Kompor Listrik

  •     Kalau kawat konduktor dialiri arus listrik, maka di sekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet.
  •     Jika kawat konduktor itu dibentuk kumparan dan di dekatnya diletakkan materi yang dapat menghantarkan listrik (biasanya  logam), maka logam tersebut akan menerima pengaruh garis gaya magnet lalu di dalam logam tersebut akan mengalir arus eddy
  •     Nah, setiap logam biasanya memiliki hambatan listrik, dan arus yang mengalir dalam logam tersebut akan menghasilkan joule heating sebesar P = I^2 × R,
  •     Dimana P adalah daya, I untuk arus, dan R untuk hambatan, daya inilah yang keluar sebagai panas dan proses yang berlangsung dinamai pemanasan lewat induksi.

Saturday, 14 May 2016

Makalah Blender Listrik dan Penjelasannya

Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR – 2810/A dan blender National model/type MX – T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya.

Friday, 13 May 2016

Pengertian dan Karakteristik TOR (Thermal Overload Relay)

 THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)

Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic Contactor (Kontaktor), Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. agar mampu memahami suatu fungsi rangkaian kerja otomatis.

Thermal relay atau overload relay adalah
peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

 Karakteristik
  1.     Terdapat konstruksi yang berhubungan langsung dengan terminal kontaktor magnit.
  2.     Full automatic function, Manual reset, dan memiliki pengaturan batas arus yang dikehendaki untuk digunakan.
  3.     Tombol trip dan tombol reset trip, dan semua sekerup terminal berada di bagian depan.
  4.     Indikator trip
  5.     Mampu bekerja pada suhu -25 °C hingga +55 °C atau (-13 °F hingga +131 °F)

 Thermal overload relay (TOR) mempunyai tingkat proteksi yang lebih efektif dan ekonomis, yaitu:
  1.     Pelindung beban lebih / Overload
  2.     Melindungi dari ketidakseimbangan phasa / Phase failure imbalance
  3.     Melindungi dari kerugian / kehilangan tegangan phasa / Phase Loss.

Thursday, 12 May 2016

Pengertian Push Button dan Prinsip Kerjanya

 PUSH BUTTON

Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik.
Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency.
Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open).

Wednesday, 11 May 2016

Memasang Saklar Back-Up

Sebelum Memasang Saklar Back-up Listrik Cadangan ada baiknya kita mengenal sedikit saklar yang di gunakan. Saklar yang digunakan adalah saklar transfer atau ada yang menyebutnya saklar handle dsb. Saklar ini berbeda dengan saklar pada umumnya (saklar lampu, saklar tape, dsb). Pembahasan disini adalah saklar transfer yang manual. Secara sederhana ilustrasi dari saklar transfer di jelas seperti gambar A dibawah ini. !

Tuesday, 10 May 2016

Panel Surya (Fotovoltaik)

Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah divais yang mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.

Sel surya dapat dianalogikan sebagai divais dengan dua terminal atau sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi seperti dioda, dan  saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala  milliampere per cm2. Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi, sehingga umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya. Satu modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan dc sebesar 12 V dalam kondisi penyinaran standar (Air Mass 1.5). Modul surya tersebut bisa digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu

Monday, 9 May 2016

Pengertian Sekering atau Fuse

 Sekering (dari bahasa Belanda zekering) atau fuse adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek.

Satuan sekering atau fuse adalah 

Sunday, 8 May 2016

Listrik Alternatif dari Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah buah masam yang memiliki banyak kandungan vitamin C. Sangking masamnya buah kecil satu ini harus diolah sedemikian rupa agar bisa kita nikmati. Bagi manusia, buah satu ini sangat berguna untuk kesehatan, seperti daya tahan tubuh, sariawan, dll. Namun siapa sangka, jeruk nipis, si buah masam ini mampu menghasilkan listrik. Diambil dari artikelnya Acerid, penulis menemukan bahwa jeruk nipis dapat digunakan sebagai alternative sumber listrik.

 Alat dan Bahan :

Saturday, 7 May 2016

Pengertian Konsleting dan Cara Pencegahan

Konsleting Listrik adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

Penyebab terjadinya kebakaran banyak disebabkan oleh konsleting listrik. 
 
Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mencegah bahaya kebaran yang disebabkan konsleting listrik adalah sbb :

Friday, 6 May 2016

Cara Menghubungkan Motor Dengan Sambungan Bintang dan Segitiga

 Start Motor Hubungan Bintang dan Segitiga

Teori  dasar

a.       Cara menghubungkan motor  3 fasa

Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang (Y) aatau hubungan segitiga (?) tergantung pada tegangan jaringannya (jala-jala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.

Untuk motor 3 fasa yang diberi tanda tegangan 220V / 380V, hubungan yang harus digunakan adalah sebagai berikut :

Thursday, 5 May 2016

Wednesday, 4 May 2016

Macam-macam Kendali Elektromagnetik

 Kendali Elektromagnetik ada 3

1. Manual

2. Semi Otomatis

3. Otomatis



Contoh Kendali Manual
: Saklar

Contoh Kendali Semi Otomatis : Alat seperti yang memakai prinsip kerja kemagnetan dan lain-lain.

Contoh Kendali Otomatis : Alat yang menggunakan sensor.


Tuesday, 3 May 2016

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB merupakan kependekan dari Miniature Circuit Breaker (bahasa Inggris). Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa ia hantarkan, satuan dari arus adalah Ampere, untuk kedepannya hanya akan saya tulis dengan A. Jadi jika MCB dengan arus nominal 2 Ampere maka hanya perlu ditulis dengan MCB 2A.

Monday, 2 May 2016

Pengertian Tentang PCB (Printed Circuit Board)

PCB adalah sebuah papan yang penuh dengan komponen-komponen elektronika yang tersusun membentuk rangkaian elektronik atau tempat rangkaian elektronika yang menghubungkan komponen elektronik yang satu dengan lainnya tanpa menggunakan kabel.

Disebut dengan Papan Sirkuit karena diproduksi secara massal dengan cara mencetak. PCB dilapisi lapisan logam (tembaga) yang berfungsi sebagai penghubung antar komponen, Lapisan logam ini nantinya akan menjadi kabel yang tersusun rapi, setelah kita melarutkan pada larutan FerryClorit + air.

Sejarah terciptanya PCB :
  1. Tahun 1936 - Papan sirkuit cetak pertama kali ditemukan oleh Paul Eisler, ilmuwan Austria yang memasukkan penggunaan papan sirkuit ini ke dalam sebuah radio.
  2. 1943 - Amerika Serikat menggunakan papan sirkuit dengan jumlah besar dalam radio militer mereka.
  3. 1948 - Komersialisasi papan sirkuit cetak di Amerika Serikat.



























 Dengan menggunakan papan rangkaian Project Board/Bread Board/Wish Board ini kita dapat dengan mudah memasang, merubah, dan memperbaiki suatu rangkaian yang dianggap belum sempurna atau mengalami salah hubung sehingga kesalahan-kesalahan fatal tidak terjadi.

Project board juga bisa kita gunakan bereksperimen, kita dapat memasang komponen elektronika secara tidak permanen. Untuk menghubungkan antar komponen tidak perlu di solder karena pada papan ini  sistem hubungnya (interkoneksi) yang dapat menjepit komponen. Komponen atau kawat penghubung dengan mudah dapat dilepas dan di tancapkan kembali berulang kali.
Keistimewaan lainnya dari Project board dapat dipakai berbagai macam komponen elektronika yang berbeda, antara lain :
  1.     IC (intregated Circuit)
  2.     Transistor
  3.     Dioda, dan
  4.     Komponen lainnya.

Sunday, 1 May 2016

Pengertian dan Fungsi Transistor

 Pengertian dan Fungsi Transistor

Transistor Merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C).

Fungsi Transistor antara lain  :

    Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
    Sebagai penyearah
    Sebagai mixer
    Sebagai osilator
    Sebagai switch
 























 

Kesimpulan menentukan kaki basis,emitor dan kolektor dengan hail pengujian pada tabel sebagai berikut :

    Dari hasil tabel ditemukan bahwa kaki I adalah kaki Basis, dimana selama pengukuran harus ada kaki acuan (patokan) dan menunjukkan gejala ON, ON kemudian bila dibalik polaritasnya menunjukkan gejala OFF, OFF maka kaki basis ON pada saat dipasang polaritas negative atau OFF saat dipasang polaritas positif maka jenis transistor adalah PNP

    Sedangkan untuk menentukan kaki emitor dan kolektor, kita harus menghitung nilai hambatan yang dimiliki oleh emitor dan kolektor. Apabila kaki II hambatannya lebih besar dari kaki III maka dapat kita simpulkan bahwa kaki II merupaka kolektor dan kaki III merupakan emitor.

Transistor mempunyai 3 jenis yaitu :

    Uni Junktion Transistor (UJT)
    Field Effect Transistor (FET)
    MOSFET

1. Uni Junktion Transistor (UJT)



 

Uni Junktion Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua jenis UJT ialah UJT Kanal N dan UJT Kanal P.

2. Field Effect Transistor (FET) 





Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. Bentuk fisik FET ada berbagai macam yang mirip dengan transistor.

Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET).

3. MOSFET

Bentuk Fisik Mosfet



 








MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi. Mengingat harga yang cukup tinggi, maka MOSFET hanya digunakan pada bagian bagian yang benar-benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.


Simbol MOSFET















Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah, pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET. Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal P dan Kanal N.




Saturday, 30 April 2016

Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya

Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya 

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.


Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.  Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.

Cara Kerja LED (Light Emitting Diode) :

Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.


LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).Cara kerja LED (Light Emitting Diode)


LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.


Cara Mengetahui Polaritas LED Cara mengetahui polaritas LED
Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita dapat melihatnya secara fisik. Ciri-ciri Terminal Anoda pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan Lead Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.


Warna-warna LED (Light Emitting Diode)
Saat ini, LED telah memiliki beranekaragam warna, diantaranya seperti warna merah, kuning, biru, putih, hijau, jingga dan infra merah. Keanekaragaman Warna pada LED tersebut tergantung pada wavelength (panjang gelombang) dan senyawa semikonduktor yang dipergunakannya. Berikut ini adalah Tabel Senyawa Semikonduktor yang digunakan untuk menghasilkan variasi warna pada LED :

Tegangan Maju (Forward Bias) LED
Masing-masing Warna LED (Light Emitting Diode) memerlukan tegangan maju (Forward Bias) untuk dapat menyalakannya. Tegangan Maju untuk LED tersebut tergolong rendah sehingga memerlukan sebuah Resistor untuk membatasi Arus dan Tegangannya agar tidak merusak LED yang bersangkutan. Tegangan Maju biasanya dilambangkan dengan tanda VF.


Kegunaan LED dalam Kehidupan sehari-hari
Teknologi LED memiliki berbagai kelebihan seperti tidak menimbulkan panas, tahan lama, tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, dan hemat listrik serta bentuknya yang kecil ini semakin popular dalam bidang teknologi pencahayaan. Berbagai produk yang memerlukan cahaya pun mengadopsi teknologi Light Emitting Diode (LED) ini. Berikut ini beberapa pengaplikasiannya LED dalam kehidupan sehari-hari.

    Lampu Penerangan Rumah
    Lampu Penerangan Jalan
    Papan Iklan (Advertising)
    Backlight LCD (TV, Display Handphone, Monitor)
    Lampu Dekorasi Interior maupun Exterior
    Lampu Indikator
    Pemancar Infra Merah pada Remote Control (TV, AC, AV Player)

Friday, 29 April 2016

TRIAC dan DIAC

Ada tiga kelompok besar untuk semikonduktor ini yang sama-sama dapat berfungsi sebagai Saklar (Switching) pada tegangan 120 volt sampai 240 volt. Ketiga kelompok tersebut adalah SCR ini sendiri, DIAC dan TRIAC.

 TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2(disingkat mt1 dan mt2). Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik, tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke terminal katoda).
Lambang TRIAC di dalam skema elektronika, memiliki tiga kaki, dua diantaranyaterminal MT1 (T1) dan MT2 (T2) dan lainnya terminal Gate (G).

 Triac adalah setara dengan dua SCR yang dihubungkan paralel. Artinya TRIAC dapat menjadi saklar keduanya secara langsung. TRIAC digolongkan menurut kemampuan pengontakan. TRIAC tidak mempunyai kemampuan kuasa yang sangat tinggi untuk jenis SCR. Ada dua jenis TRIAC, Low- Current dan Medium-Current.
Low-Current TRIAC dapat mengontak hingga kuat arus 1 ampere dan mempunyai maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. Medium-Current TRIACS dapat mengontak sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai maksimal tegangan hingga 1.000 volt.

DIAC

DIAC merupakan salah satu jenis dioda SCR, namun memiliki dua terminal (elektroda) saja, berbeda dengan “saudaranya” yang memiliki tiga terminal, TRIAC

Thursday, 28 April 2016

Fungsi NH Fuse dan Cara Menghitung NH Fuse

 Fungsi NH Fuse dan Cara Menghitung NH fuse
 


NH Fuse umumnya dipasang pada PHB trafo listrik yang berfungsi sebagai pemutus atau pengaman terhadap arus lebih. Cara menghitung berapa Ampere NH Fuse yang harus dipasang adalah sebagai berikut:

I= P/Vx1.73
I = Arus (A)
P = Daya (VA)
V = Tegangan (Volt) = 400 volt tegangan TR
Contohnya: jika trafo yang terpasang 100 KVA = 100.000 VA, maka NH Fuse yang terpasang adalah:
I = 100.000/400x1.73
I = 144.5 A
Karena tidak ada NH Fuse dengan ukuran 144.5 A, maka NH Fuse yang dipasang adalah 160A.

Gambar Dan Fungsi Puller NH Fuse
















Nh Fuse Puller atau Puller NH Fuse berfungsi sebagai alat untuk memasang dan membuka NH Fuse pada Fuse Bash atau dudukan NH fuse

Pengertian dan Fungsi SCR

 Silicon Controlled Rectifier ( SCR ) adalah salah satu komponen yang mirip dengan transistor karena memiliki tiga buah kaki.

Tapi kaki pada SCR tidak sama dengan kaki yang terdapat pada transistor. Kaki yang terdapat pada SCR terdiri dari ; A = Anoda, G = Gate, K = Katoda. Jadi jelaslah bahwa fungsi SCR ini beda dengan transistor.

SCR ini memiliki berbagai macam daya dan kekuatan, misalnya saja SCR yang memiliki daya dan kekuatan sebesar 100 V / 2A. Ini berartii SCR tersebut hanya bisa dipakai tidak lebih dari 2 Ampere atau sama dengan tak lebih dari 200 Watt. Fungsi SCR adalah sebagai pengatur daya dan juga sebagai saklar arus yang otomatis.

Dengan karakteristik yang serupa tabung thiratron, maka SCR atau Tyristor (Therystor) masih termasuk keluarga semikonduktor. Kaki gate (G) adalah sebagai pengendalinya. Sebetulnya SCR terbuat dari bahan campuran P dan N. SCR berisi bahan-bahan yang terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut sebagai PNPN Trioda.

Gambar Fungsi SCR

Dengan memberi arus trigger pada lapisan P yang dekat dengan Katoda membuat thyristor menjadi ON, yakni dengan membuat kaki gate pada thyristor PNPN. Disebut pin gate katoda (cathode gate) karena letaknya yang dekat dengan katoda.
Dengan memberi arus gate melalui kaki (pin) gate tersebut memungkinkan komponen ini dipicu menjadi ON. Ternyata dengan memberi arus gate yang semakin besar dapat menurunkan tegangan breakover sebuah SCR. Dimana tegangan ini adalah tegangan minimum yang diperlukan SCR untuk menjadi ON.

Berikut ini adalah Fungsi SCR yang lainnya, diantaranya :

    Sebagai rangkaian saklar (switch control)
    Sebagai rangkaian pengendali (remote control)

Demikian sedikit penjelasan mengenai pengertian dan fungsi SCR. Semoga setelah membaca artikel ini Anda mengerti dan bisa membedakan bentuk antara SCR dan transistor karena memiliki fungsi yang berbeda.

Wednesday, 27 April 2016

Macam-macam Sambungan Kabel Listrik dan Glosarium

 Macam-macam Sambungan Kabel Listrik

PERISTILAHAN / GLOSARIUM  

Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk  ekor babi.  Sambungan ini   digunakan untuk menyambung atau  mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.

Lasdop ialah penutup untuk melindungi sebuah sambungan kabel.

Isolasi ialah pembungkus kabel agar kabel terhindar dari hubungan  dengan penghantar arus listrik yang lain.

Sambungan Puntir adalah cara menyambung antara dua kabel yang  berbentuk satu garis lurus.  Ada dua macam cara sambungan  puntir yaitu; sambungaan puntir Bell hangers dan sambungan  puntir Western union.

Turn Back ialah cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk  satu garis lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan  untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat terhadap  rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebut sebagai  sambungan bolak-balik

Single Wrapped Cable Spice ialah suatu cara menyambung kabel yang  bernadi banyak, yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah  alurnya. 

Plain joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya dalam  satu bidang datar.

Knotted tap joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya  dalam satu bidang datar dengan memberi suatu simpul agar  sambungan lebih kuat.  


Pengertian Fitting Lampu dan Bentuk Fitting Lampu

Pengertian fitting listrik (The definition of Fitting) Fitting atau tempat dudukan lampu adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik agar aman. Berdasarkan pemakaiannya bentuk fitting dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fitting tempel, fitting yang digantung, fitting bayonet, gabungan fitting dengan stop kontak dan lain-lain.

Fitting adalah soket lampu atau lampu pas
Fitting : tempat dipasangnya lampu
fitting : pemutus arus listrik
Lampu emergency fitting pakai remot
Lampu emergency plus fitting pakai remot sangat cocok digunakan, karena otomatis lampu lednya akan menyala, biasa ditengahnya dipasang lampu listrik, karena fitting ini memunyai 2 fungsi sbg lampu emergency dan fitting lampu PLN, cara pasang cukup mudah tinggal pasang difitting lampu listrik, kemudian bola lampu listrik kita pasang di tengah, utk on off kita tinggal tekan remotnya.

FITTING lampu adalah sebuah alat listrik yang fungsinya  sebagai tempat dudukan lampu, lampu pijar, neon, TL, downlight dan jenis lampu lainnya.
Juga sebagai alat untuk mendistribusikan (menyalurkan) arus listrik dari rangkaian listrik ke lampu seperti : lampu pijar, neon, TL, downlight, dan jenis lampu- lampu lainnya.
BENTUK FITTING LAMPU :

·         FITTING LAMPU PIJAR
·         FITTING LAMPU TL
·         FITTING LAMPU NEON
·         FITTING LAPU DOWNLIGHT
·         FITTING LAMPU STOP KONTAK
·         FITTING-FITTING LAMPU JENIS LAINNYA

Monday, 25 April 2016

LDR (Light Dependent Resistor)

              LDR singkatan dari Light Dependent Resistor adalah resistor yang nilai resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya yang diserap. LDR juga merupakan resistor yang mempunyai koefisien temperature negative, dimana resistansinya dipengaruhi oleh intrensitas cahaya. LDR dibentuk dari cadium Sulfied (CDS) yang mana CDS dihasilkan dari serbuk keramik. Secara umum, CDS disebut juga peralatan photo conductive, selama konduktivitas atau resistansi dari CDS bervariasi terhadap intensitas cahaya. Jika intensitas cahaya yang diterima tinggi maka hambatan juga akan tinggi yang mengakibatkan tengangan yang keluar juga akan tinggi begitu juga sebaliknya disinilah mekanisme proses perubahan cahaya menjadi listrik terjadi.
CDS tidak mempunyai sensitivitas yang sama pada tiap panjang gelombang dari ultraviolet sampai dengan infra merah. Hal tersebut dinamakan karakteristik respon spectrum dan diberikan oleh pabrik. CDS banyak digunakan dalam perencanaan rangkaian bolak-balik (AC) dibandingkan denagn photo transistor dan photo dioda.
LDR (Light Dependent Resistor)

               Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut LDR adalah jenis resistor yang nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut. Biasa digunakan sebagai detektor cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada permukaannya. Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya redup LDR menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup.

  
                Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan ada lebih banyak elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya terang LDR menjadi konduktor yang baik, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang kecil pada saat cahaya terang.


Prinsip Kerja LDR
 
Pada sisi bagian atas LDR terdapat suatu garis / jalur melengkung yang menyerupai bentuk kurva. Jalur tersebut terbuat dari bahan cadmium sulphida yang sangat sensitiv terhadap pengaruh dari cahaya. Jalur cadmium sulphida yang terdapat pada LDR dapat dilihat pada gambar.
 
Jalur cadmium sulphida dibuat melengkung menyerupai kurva agar jalur tersebut dapat dibuat panjang dalam ruang (area) yang sempit. Cadmium sulphida (CdS) merupakan bahan semi-konduktor yang memiliki gap energi antara elektron konduksi dan elektron valensi. Ketika cahaya mengenai cadmium sulphida, maka energi proton dari cahaya akan diserap sehingga terjadi perpindahan dari band valensi ke band konduksi. Akibat perpindahan elektron tersebut mengakibatkan hambatan dari cadmium sulphida berkurang dengan hubungan kebalikan dari intensitas cahaya yang mengenai LDR.

Sunday, 24 April 2016

Cara Menghitung Komponen Elektronika Resistor, Kapasitor dan Dioda

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, padahal hampir 90% komponen pada perangkat elektronika adalah resistor, maka mengetahui nilai resistor adalah harus jika anda mau serius dalam bidang teknik khususnya Elektro.Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon .Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol (Omega).

Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association).

Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat,merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke dalam.Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya.

Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20%memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi).Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau 2%(toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang toleransi).

Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah faktor pengalinya. Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang toleransi.Dengan demikian urutan warna gelang resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna emas dan ini adalah gelang toleransi.

Diketahui jika gelang toleransi berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya dihitung sesuai dengan urutan warnanya.Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua.

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan atau energi listrik.
Kemampuan sebuah kapasitor dalam menyimpan muatan listrik dinyatakan dalam sebuah besaran yang disebut kapasitas dengan satuan farad.Cara pembacaan  nilai kapasitor berbeda – beda sesuai dengan jenisnya, ada yang tertera pada bodi kapasitor ( dalam bentuk label ) dan ada pula yang menggunakan kode warna. Pembacaan nilai kapasitor yang menggunakan kode warna mirip dengan pembacaan pada resistor, yakni :
Angka ke-1 menunjukkan bilangan puluhan
Angka k-2 menunjukkan bilangan satuan
Angka ke-3 menunjukkan bilangan pengali
Contoh :
1.Pada sebuah kapasitor tertera angka 472 artinya,
Kapasitas = 47 x 102 = 4700 pF = 4,7 nF
2.Pada sebuah kapasitor tertulis : 470 μF, 25V artinya,
Kapasitas = 470 μF dengan tegangan kerja = 25 volt.

Induktor : satuan untuk inductor dengan kode huruf dan angka dalam MicroHenry (µH). Cara pembacaan  nilai induktor dengan angka :
Ø  Angka pertama dan kedua merupakan nilai awal induktansi.
Ø  Angka ketiga merupakan factor pengali atau banyaknya nol.

Ø  Contoh :
103 = 10 × 103 = 10000 µH (10mH)

3.      Dioda Kontak Titik
Dioda kontak titik di pergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah.
Contoh tipe dari dioda ini yaitu: OA 70, OA 90, N 114 dan 1N 60.
Simbol Dioda Kontak Titik:

Dioda Hubungan
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah.Dioda ini bias di gunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan . Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe 1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V. Simbol diode hubungan sama dengan symbol diode kontak titik.

Dioda Zener
Dioda Zener adalah diode yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan. Jika suatu tegangan melebihi dari kapasitansinya maka akan terjadi reverse bias. Tipe dari dioda zener dibedakan oleh dioda pembatasnya. Contoh dioda zener yang dipakai pada rangkaian ini adalah 3.3 V, berarti dioda zener hanya dapat membatasi tegangan tidak lebih dari 3.3 V atau pas menjadi 3.3 V.

Dioda Schoottky
Dioda ini menggunakan logam emas, perak atau platinaslah satu sisi junction dan silicon yang di-dop,biasanya tipe N pada sisiyang lain. Dioda semacam ini adalah piranti unipolar karena electron bebas merupakan mayoritas pada kedua sisi junction.

Dioda Led
Dioda LED, energi yang dipancarkan sebagai cahaya dengan menggunakan unsur-unsur seperti gallium, arsen dan phosphor. pabrik dapat membuat LED yang memancarkan warna merah, kuning dan infra merah (tak kelihatan). LED yang menghasilkan pancaran kelihatan dapat berguna pada display peralatan, mesin hitung, jam digital, Hit Counters dan lain-lain. LED infra merah dapat digunakan dalam sistem tanda bahaya pencuri dan ruang lingkup lain yang membutuhkan pancaran yang tak kelihatan.
Keuntungan dari LED dibandingkan dengan lampu pijar yaitu umurnya lebih panjang (lebih dari 20 tahun),tegangannya rendah (1 sampai 2 volt) dan saklar on offnya cepat (nano/detik).

LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.

Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.

Dioda banyak diaplikasikan pada rangkaian penyerah arus (rectifier) power suplai atau konverter AC ke DC. Dipasar banyak ditemukan dioda seperti 1N4001, 1N4007 dan lain-lain. Masing-masing tipe berbeda tergantung dari arus maksimum dan juga tegangan breakdwon-nya. Zener banyak digunakan untuk aplikasi regulator tegangan (voltage regulator). Zener yang ada dipasaran tentu saja banyak jenisnya tergantung dari tegangan breakdwon-nya. Di dalam datasheet biasanya spesifikasi ini disebut Vz (zener voltage) lengkap dengan toleransinya, dan juga kemampuan dissipasi daya.
LED sering dipakai sebagai indikator yang masing-masing warna bisa memiliki arti yang berbeda. Menyala, padam dan berkedip juga bisa berarti lain. LED dalam bentuk susunan (array) bisa menjadi display yang besar. Dikenal juga LED dalam bentuk 7 segment atau ada juga yang 14 segment. Biasanya digunakan untuk menampilkan angka numerik dan alphabet.

Dioda Kapasiansi Variabel
Disebut juga sebagai dioda varicap atau dioda varactor. Sifat dioda ini ialah bila dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator. Kapasitasnsinya tergantung pada tegangan yang masuk.Dioda jenis ini banyak digunakan pada modulator FM dan juga VCO suatu PLL (Phase Lock Loop)


Thursday, 14 April 2016

Macam-Macam Saklar Listrik

Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari: di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga tidak mengganggu pemandangan.
Jenis-jenis saklar pada dasarnya dibedakan menjadi:
1. Saklar manual
2. Saklar magnetik (MC)
3. Saklar otomatis

Saklar magnetik dan saklar otomatis akan dibahas pada semester berikutnya. Sedangkan saklar manual menurut penggunaannya untuk:
1. Instalasi penerangan.

Wednesday, 13 April 2016

Gardu Induk Listrik 20 KV

 GARDU INDUK SISI 20KV
Gardu Induk sisi 20KV merupakan instalasi system penyaluran tenaga listrik dengan tegangan menengah (20.000 Volt)  ke pusat - pusat beban. Di dalamnya terdapat cubicle/panel bagi yaitu panel In comming, Out going,Kopel, Panel Pengukuran dan panel Trafo Pemakaian Sendiri. Panel In comming disuplay dari out put  Trafo Tenaga (sisi  Sekunder)  yang berfungsi mentranformasikan tegangan tinggi menjadi tegangan menengah. Panel In Comming merupakan Induk dari Out Going. Panel Kopel berfungsi untuk memaralel/menghubungkan dua sumber atau trafo yang berbeda. Panel Out Going yang berfungsi menghubung dan memutus sumber ke gardu distribusi/pelanggan. Panel pengukuran berfungsi untuk mengukur energi listrik yang berisi peralatan ukur serta suplay trafo tegangan (VT). Panel Trafo Pemakaian Sendiri (PS) biasanya menggunakan LBS/Load Breaker Swicth yang berfungsi untuk menghubung dan memutus sumber Trafo PS.

Tuesday, 12 April 2016

Pengertian proteksi transmisi tenaga listrik

Pengertian proteksi transmisi tenaga listrik adalah adalah proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik pada suatu transmisi tenaga listrik sehingga proses penyaluaran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik(Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik dengan aman.

Monday, 11 April 2016

Cara Menggunakan Megger Untuk Mengukur Tahanan Isolasi Listrik

Mengetahui besarnya tahanan isolasi dari suatu peralatan listrik merupakan hal yang penting untuk menentukan apakah peralatan tersebut dapat dioperasikan dengan aman.  Secara umum jika akan mengoperasikan peralat-an tenaga listrik seperti generator, transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan isolasinya, tidak peduli apakah alat tsb baru atau lama tidak dipakai.

Sunday, 10 April 2016

Konstruksi dan Prinsip Kerja Lampu Pijar



LAMPU PIJAR


 

  
Konstruksi lampu pijar dapat dibuat bermacam – macam, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Konstruksi lampu pijar hendaknya dilihat dari bentuk bola lampu, bentuk kaki lampu, dan bentuk – bentuk filament. Jadi , untuk melihat sebuah lampu pijar jita dapat malihat ketiga jenis bagian di atas.

Saturday, 9 April 2016

Jenis Kabel Listrik NYA NYM dan NYY

Perbedaan Antara Kabel Listrik NYA, NYM dan NYY


KABEL LISTRIK

Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik, sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga pejal.

 Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik. Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari :
“Ampere x Volt = Watt”
Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V x 10A = 2200 Watt.

KABEL N.Y.A

Friday, 8 April 2016

Fungsi dan Jenis-jenis Saklar Listrik

Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.

Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat. 

Jenis-jenis saklar...............

Thursday, 7 April 2016

Komponen Kendali Elektromagnetik (Panel Listrik)

Panel Listrik – Electrical switchboard atau lebih kita kenal dgn panel listrik terbentuk berdasarkan susunan komponen listrik yg sengaja disusun dalam sebuah papan control, sehingga dapat memudahkan penggunaanya.

Tuk lebih mengenal fungsi dari panel listrik kita telebih dahulu mengenal komponen- komponen  panel listrik dan harus memahami  fungsi dari bagian-bagaian listrik itu sendiri
Berikut beberapa komponen panel listrik beserta fungsinya yang perlu anda ketahui:

Wednesday, 6 April 2016

Cara menggunkan Tester Grounding

Cara Penggunaan Tester Grounding

Cara Penggunaan Tester Grounding penangkal petir  untuk mengetahui besarnya tahanan sebaran grounding dengan cara: ...............

Tuesday, 5 April 2016

Pengertiang, Fungsi dan Jenis Transistor

Pengertian dan Jenis Transistor
Transistor Merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C).

Fungsi Transistor antara lain  :

Monday, 4 April 2016

Gardu Trafo Tiang (GTT) dan Komponen Utama GTT

Gardu Trafo Tiang (GTTadalah merupakan salah satu komponen instalasi tenaga listrik yang terpasang di jaringan distribusi. Berfungsi sebagai trafo daya penurun tegangan dari tegangan menengah ke tegangan rendah, dan selanjutnya tegangan tersebut disalurkan ke konsumen. Mengingat fungsi dan harga trafo tersebut cukup mahal bila dibandingkan dengan peralatan distribusi lainnya, maka pemeliharaan preventif yang dilakukan secara intensif, dengan kriteria pemeliharaan yang jelas untuk setiap komponen GTT dan ditangani oleh tenaga yang terampil dengan peralatan yang memadai agar pemeliharaan tersebut berjalan dengan efektif.

Komponen-komponen utama GTT:

Sunday, 3 April 2016

Penjelasan Megger atau Mega Ohm Meter

Meger adalah alat untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi. Jenis megger adalah: 1.Megger dengan engkol sbg pembangkit tegangan. Sumber tenaga pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros megger harus diputar; dengan alat penunjukannya jarum.

Saturday, 2 April 2016

Cara Menggunakan Multimeter

Cara menggunakan Multimeter
    1. Mengukur tegangan DC
      • Atur Selektor pada posisi DCV.
      • Pilih skala batas ukur berdasarkan perkiraan besar tegangan yang akan di cek, jika tegangan yang di cek sekitar 12Volt maka atur posisi skala di batas ukur 50V.
      • Untuk mengukur tegangan yang tidak diketahui besarnya maka atur batas ukur pada posisi tertinggi supaya multimeter tidak  rusak.
      • Hubungkan atau tempelkan probe multimeter ke titik tegangan yang akan dicek, probe warna merah pada posisi (+) dan probe  warna hitam pada titik (-) tidak boleh terbalik.
      • Baca hasil ukur pada multimeter.

  1. Mengukur tegangan AC.............

Friday, 1 April 2016

Cara Pengukuran menggunakan Clamp Meter atau Tang Ampere

 Cara Pengukuran dengan Clamp Meter

Clamp Meter adalah alat pengukur listrik yang menggabungkan digital multimeter yang basic dengan sensor arus. Klem mengukur arus lebih familiar dengan sebutan tang ampere. Probe mengukur tegangan. Memiliki “rahang penjepit” yang terintegrasikan ke meteran listrik memudahkan pengguna untuk menjepit di sekitar kawat, kabel dan konduktor lainnya pada setiap titik sistem listrik dan dapat mengukur langsung tanpa perlu melepaskannya.

Apa yang diukur oleh Clamp Meter?

Thursday, 31 March 2016

Kapasitor Polar dan Non Polar

 Fungsi, Jenis-Jenis Dan Pengertian Kapasitor


       Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).  sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.


Jenis-jenis Kapasitor


         Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.


Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-1867) pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut penjelasanya :


1. Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif, biasanya kapasitor Polar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.



2. Kapasitor Non Polar adalah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.



Satuan-satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :


* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).


* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).


* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).



Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat dilalui arus AC (alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 bagian:


a. kapasitor tetap adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas.


b. kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan fasilitas auto search.



Fungsi kapasitor pada rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:


1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.



2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.



3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.



4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.



5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.



Penemu Kapasitor


Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Michael Faraday (1791 – 1867) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. Pernahkah terlintas dibenak anda ”Kok dinamai Kondesator??” mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).


Jadi itulah mengapa kondensator nama lain dari kapasitor.



Pengenalan Kapasitor





- Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)


- Besaran kapasitor adalah Kapasitas.


- Satuan SI dari kapasitas adalah farad (F)



Cara Kerja Kapasitor



CARA KERJA KAPASITOR



Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.



Kapasitas Kapasitor


Kapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang diberikan.

Wednesday, 30 March 2016

Cara Pemasangan KWH Meter dengan Instalasi Listrik pada Rumah Sederhana

Cara Memasang Instalasi Listrik KWH Meter pada Rumah Sederhana

Kita mulai cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang dalam dengan denah dan rencana peletakan komponen instalasi listrik seperti gambar dibawah ini :

Tuesday, 29 March 2016

Pengertian Listrik (Instrument Listrik, Kemagnetan, Arah Arus Listrik)

Pengertian Dasar ILMU LISTRIK


     Listrik dikelompokkan menjadi salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Setiap saat peranan listrik dalam kehidupan semakin jelas terlihat. Ada banyak kebutuhan hidup yang tidak lepas dari peranan listrik. Dan sebagai bagian masyarakat perlu memahami ekstensi listrik secara maksimal. Teori listrik dasar adalah teori atau pengetahuan yang membahas masalah listrik secara tuntas. Pembahasan ini meliputi pengaertian dasar listrik, bagaimana listrik diciptakan, istilah-istilah kelistrikan, dan sebagainya.


APAKAH LISTRIK ITU?

     Seperti anda ketahui, setiap zat, di dalamnya ada muatan. Muatan zat ini terdiri atas muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron), serta inti atau neutron. Proton dan elektron menempati posisi mengelilingi neutron.

Monday, 28 March 2016

Komponen Gardu Listrik

Gardu induk merupakan suatu sistem Instalasi listrik yang terdiri dari beberapa perlengkapan peralatan listrik dan menjadi penghubung listrik dari jaringan transmisi ke jaringan distribusi perimer. Perlengkapan peralatan listrik tersebut antara lain: