Friday, 20 May 2016

Penjelasan TDR (Time Delay Relay)

TIME DELAY RELAY(TDR) 
Fungsi dari Time Delay relay adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikan.pemakaian timer untuk mengatur waktu berkerja dan tidaknya magnetik kontrol kontaktor.Misalnya untuk mengatur waktu motor listrik putar kiri kanan,mengubah hubungan bintang segitiga dan mengatur waktu berkerjanya motor listrik secara bergantian dalam waktu tertentu dan lainnta.

PRINSIP KERJA TIMER 

Thursday, 19 May 2016

Makalah Rice Cooker atau (Alat Penanak Nasi)

Rice Cooker atau penanak nasi merupakan alat rumah tangga listrik yang berguna untuk memasak nasi. Meskipun tujuan utama alat ini adalah untuk memasak nasi, tetapi dapat juga difungsikan untuk merebus sayuran, mengukus kuah dan sebagainya.

SEJARAH RICE COOKER
Rice cooker pertama kali ditemukan oleh

Wednesday, 18 May 2016

Nomenklatur (kode huruf) Kabel Listrik yang dipelajari di SMK

Nomenklatur (kode huruf) kabel listrik

Setiap kabel listrik  mempunyai nomenklatur (kabel) seperti NYA, NYM, NYFGBY. Nah, huruf tersebut bukan asal ada aja, tpi mempunyai arti sendiri.

Untuk orang awam(belum tahu) pasti bingung tentang huruf ini , pasti mengira sama saja yang penting kabel. Akan ttetapi setiap jenis kabel mempunyai fungsi yang berbeda.

Berikut ini arti dari huruf-huruf tersebut.

Monday, 16 May 2016

Makalah Setrika Listrik

 A. Sejarah Ditemukannya Setrika


Siapakah Orang yang Berperan Menemukan Setrika?

Pada dasarnya, penemu “setrika kuno” tidak dapat ditentukan secara pasti karena belum ada bukti sejarah yang menerangkannya. Akan tetapi, banyak orang yang mempercayai kalau setrika listrik ditemukan oleh Henry W. Seely pada 1882.

Setrika listrik yang ditemukan oleh Henry tersebut berupa setrika listrik datar yang masih mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya lama untuk panas, tetapi sangat cepat dingin. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan setelah Henry mencoba melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap teknologi setrika listrik.

Adapun ilmuwan-ilmuwan tersebut antara lain sebagai berikut:

Sunday, 15 May 2016

Penjelasan Kompor Listrik yang sering digunakan

 Cara Kerja Kompor Listrik

  •     Kalau kawat konduktor dialiri arus listrik, maka di sekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet.
  •     Jika kawat konduktor itu dibentuk kumparan dan di dekatnya diletakkan materi yang dapat menghantarkan listrik (biasanya  logam), maka logam tersebut akan menerima pengaruh garis gaya magnet lalu di dalam logam tersebut akan mengalir arus eddy
  •     Nah, setiap logam biasanya memiliki hambatan listrik, dan arus yang mengalir dalam logam tersebut akan menghasilkan joule heating sebesar P = I^2 × R,
  •     Dimana P adalah daya, I untuk arus, dan R untuk hambatan, daya inilah yang keluar sebagai panas dan proses yang berlangsung dinamai pemanasan lewat induksi.

Saturday, 14 May 2016

Makalah Blender Listrik dan Penjelasannya

Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR – 2810/A dan blender National model/type MX – T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya.

Friday, 13 May 2016

Pengertian dan Karakteristik TOR (Thermal Overload Relay)

 THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)

Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic Contactor (Kontaktor), Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. agar mampu memahami suatu fungsi rangkaian kerja otomatis.

Thermal relay atau overload relay adalah
peralatan switching yang peka terhadap suhu dan akan membuka atau menutup kontaktor pada saat suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

 Karakteristik
  1.     Terdapat konstruksi yang berhubungan langsung dengan terminal kontaktor magnit.
  2.     Full automatic function, Manual reset, dan memiliki pengaturan batas arus yang dikehendaki untuk digunakan.
  3.     Tombol trip dan tombol reset trip, dan semua sekerup terminal berada di bagian depan.
  4.     Indikator trip
  5.     Mampu bekerja pada suhu -25 °C hingga +55 °C atau (-13 °F hingga +131 °F)

 Thermal overload relay (TOR) mempunyai tingkat proteksi yang lebih efektif dan ekonomis, yaitu:
  1.     Pelindung beban lebih / Overload
  2.     Melindungi dari ketidakseimbangan phasa / Phase failure imbalance
  3.     Melindungi dari kerugian / kehilangan tegangan phasa / Phase Loss.

Thursday, 12 May 2016

Pengertian Push Button dan Prinsip Kerjanya

 PUSH BUTTON

Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik.
Suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset dan saklar tekan untuk emergency.
Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open).

Wednesday, 11 May 2016

Memasang Saklar Back-Up

Sebelum Memasang Saklar Back-up Listrik Cadangan ada baiknya kita mengenal sedikit saklar yang di gunakan. Saklar yang digunakan adalah saklar transfer atau ada yang menyebutnya saklar handle dsb. Saklar ini berbeda dengan saklar pada umumnya (saklar lampu, saklar tape, dsb). Pembahasan disini adalah saklar transfer yang manual. Secara sederhana ilustrasi dari saklar transfer di jelas seperti gambar A dibawah ini. !

Tuesday, 10 May 2016

Panel Surya (Fotovoltaik)

Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah divais yang mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal.

Sel surya dapat dianalogikan sebagai divais dengan dua terminal atau sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi seperti dioda, dan  saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam skala  milliampere per cm2. Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi, sehingga umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya. Satu modul surya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan dc sebesar 12 V dalam kondisi penyinaran standar (Air Mass 1.5). Modul surya tersebut bisa digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu

Monday, 9 May 2016

Pengertian Sekering atau Fuse

 Sekering (dari bahasa Belanda zekering) atau fuse adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek.

Satuan sekering atau fuse adalah 

Sunday, 8 May 2016

Listrik Alternatif dari Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah buah masam yang memiliki banyak kandungan vitamin C. Sangking masamnya buah kecil satu ini harus diolah sedemikian rupa agar bisa kita nikmati. Bagi manusia, buah satu ini sangat berguna untuk kesehatan, seperti daya tahan tubuh, sariawan, dll. Namun siapa sangka, jeruk nipis, si buah masam ini mampu menghasilkan listrik. Diambil dari artikelnya Acerid, penulis menemukan bahwa jeruk nipis dapat digunakan sebagai alternative sumber listrik.

 Alat dan Bahan :

Saturday, 7 May 2016

Pengertian Konsleting dan Cara Pencegahan

Konsleting Listrik adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

Penyebab terjadinya kebakaran banyak disebabkan oleh konsleting listrik. 
 
Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mencegah bahaya kebaran yang disebabkan konsleting listrik adalah sbb :

Friday, 6 May 2016

Cara Menghubungkan Motor Dengan Sambungan Bintang dan Segitiga

 Start Motor Hubungan Bintang dan Segitiga

Teori  dasar

a.       Cara menghubungkan motor  3 fasa

Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang (Y) aatau hubungan segitiga (?) tergantung pada tegangan jaringannya (jala-jala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.

Untuk motor 3 fasa yang diberi tanda tegangan 220V / 380V, hubungan yang harus digunakan adalah sebagai berikut :

Thursday, 5 May 2016

Wednesday, 4 May 2016

Macam-macam Kendali Elektromagnetik

 Kendali Elektromagnetik ada 3

1. Manual

2. Semi Otomatis

3. Otomatis



Contoh Kendali Manual
: Saklar

Contoh Kendali Semi Otomatis : Alat seperti yang memakai prinsip kerja kemagnetan dan lain-lain.

Contoh Kendali Otomatis : Alat yang menggunakan sensor.


Tuesday, 3 May 2016

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB merupakan kependekan dari Miniature Circuit Breaker (bahasa Inggris). Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut. Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa ia hantarkan, satuan dari arus adalah Ampere, untuk kedepannya hanya akan saya tulis dengan A. Jadi jika MCB dengan arus nominal 2 Ampere maka hanya perlu ditulis dengan MCB 2A.

Monday, 2 May 2016

Pengertian Tentang PCB (Printed Circuit Board)

PCB adalah sebuah papan yang penuh dengan komponen-komponen elektronika yang tersusun membentuk rangkaian elektronik atau tempat rangkaian elektronika yang menghubungkan komponen elektronik yang satu dengan lainnya tanpa menggunakan kabel.

Disebut dengan Papan Sirkuit karena diproduksi secara massal dengan cara mencetak. PCB dilapisi lapisan logam (tembaga) yang berfungsi sebagai penghubung antar komponen, Lapisan logam ini nantinya akan menjadi kabel yang tersusun rapi, setelah kita melarutkan pada larutan FerryClorit + air.

Sejarah terciptanya PCB :
  1. Tahun 1936 - Papan sirkuit cetak pertama kali ditemukan oleh Paul Eisler, ilmuwan Austria yang memasukkan penggunaan papan sirkuit ini ke dalam sebuah radio.
  2. 1943 - Amerika Serikat menggunakan papan sirkuit dengan jumlah besar dalam radio militer mereka.
  3. 1948 - Komersialisasi papan sirkuit cetak di Amerika Serikat.



























 Dengan menggunakan papan rangkaian Project Board/Bread Board/Wish Board ini kita dapat dengan mudah memasang, merubah, dan memperbaiki suatu rangkaian yang dianggap belum sempurna atau mengalami salah hubung sehingga kesalahan-kesalahan fatal tidak terjadi.

Project board juga bisa kita gunakan bereksperimen, kita dapat memasang komponen elektronika secara tidak permanen. Untuk menghubungkan antar komponen tidak perlu di solder karena pada papan ini  sistem hubungnya (interkoneksi) yang dapat menjepit komponen. Komponen atau kawat penghubung dengan mudah dapat dilepas dan di tancapkan kembali berulang kali.
Keistimewaan lainnya dari Project board dapat dipakai berbagai macam komponen elektronika yang berbeda, antara lain :
  1.     IC (intregated Circuit)
  2.     Transistor
  3.     Dioda, dan
  4.     Komponen lainnya.

Sunday, 1 May 2016

Pengertian dan Fungsi Transistor

 Pengertian dan Fungsi Transistor

Transistor Merupakan komponen elektronika yang terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B) dan Kolektor/collector (C).

Fungsi Transistor antara lain  :

    Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
    Sebagai penyearah
    Sebagai mixer
    Sebagai osilator
    Sebagai switch
 























 

Kesimpulan menentukan kaki basis,emitor dan kolektor dengan hail pengujian pada tabel sebagai berikut :

    Dari hasil tabel ditemukan bahwa kaki I adalah kaki Basis, dimana selama pengukuran harus ada kaki acuan (patokan) dan menunjukkan gejala ON, ON kemudian bila dibalik polaritasnya menunjukkan gejala OFF, OFF maka kaki basis ON pada saat dipasang polaritas negative atau OFF saat dipasang polaritas positif maka jenis transistor adalah PNP

    Sedangkan untuk menentukan kaki emitor dan kolektor, kita harus menghitung nilai hambatan yang dimiliki oleh emitor dan kolektor. Apabila kaki II hambatannya lebih besar dari kaki III maka dapat kita simpulkan bahwa kaki II merupaka kolektor dan kaki III merupakan emitor.

Transistor mempunyai 3 jenis yaitu :

    Uni Junktion Transistor (UJT)
    Field Effect Transistor (FET)
    MOSFET

1. Uni Junktion Transistor (UJT)



 

Uni Junktion Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua jenis UJT ialah UJT Kanal N dan UJT Kanal P.

2. Field Effect Transistor (FET) 





Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. Bentuk fisik FET ada berbagai macam yang mirip dengan transistor.

Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET).

3. MOSFET

Bentuk Fisik Mosfet



 








MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi. Mengingat harga yang cukup tinggi, maka MOSFET hanya digunakan pada bagian bagian yang benar-benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.


Simbol MOSFET















Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah, pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET. Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal P dan Kanal N.