Saturday, 7 May 2016

Pengertian Konsleting dan Cara Pencegahan

Konsleting Listrik adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

Penyebab terjadinya kebakaran banyak disebabkan oleh konsleting listrik. 
 
Untuk itu ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mencegah bahaya kebaran yang disebabkan konsleting listrik adalah sbb :

  1.     Sebaiknya serahkan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang terdaftar sebagai anggota AKLI (Assosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) dan terdaftar di PLN. Secara legal instalatir mempunyai tanggung jawab terhadap keamanan instalasi.
  2.     Usahakan untuk menghindari menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat (stopkontak) karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik.
  3.     Gunakanlah peralatan listrik yang memenuhi standar SNI dan ukuran yang tepat.
  4.     Gunakanlah sekring yang masih bagus dan gantilah sekring putus dengan yang baru, jangan mencoba untuk menyambung sekring dengan kawat serabut.
  5.     Rawatlah instalasi listrik secara berkala untuk mengetahui bila terjadi kerusakan pada kabel atau peralatan listrik misalnya isolasi yang terbuka pada sambungan. bila memungkinkan gantilah seluruh jalur instalasi setiap lima tahun sekali.
  6.     Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya.
  7.     Bila terjadi kebakaran akibat konsleting listrik akibat pengaman Mini Circuit breaker (MCB) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.
  8.     Bila membutuhkan sambungan listrik baru daftarlah secara legal ke PLN, jangan menyantol dari sumber yang illegal.
  9.     Anda juga perlu mengetahui bahwa hubungan arus pendek atau konsleting adalah kontak langsung antara kabel positif dan negatif yang biasanya dibarengi dengan percikan bunga api, dan bunga api inilah yang memicu kebakaran. PLN telah memasang MCB yang terpadu dengan kWh dan OA Kast yang berfungsi sebagai pembatas bila pemakaian beban melebihi kapasitas daya sekaligus sebagai pengaman bila terjadi hubungan arus pendek.
  10.     Belajarlah memperhatikan lingkungan sekitar anda yang berdekatan aliran listrik atau kabel-kabel yang mendekati dan menyentuk jaringan listrik dan jangan pernah coba-coba menyantol listrik dari aliran yang salah dan mengutakatik KWH bila tidak paham juga yang paling sering terjadi jangan coba mencuri aliran listrik secara tidak sah karena berakibat sangat fatal.
  11.     Waspadai kalau ada bau gosong yang tidak biasa. Baunya biasanya tidak terlalu menyengat, tetapi tidak hilang-hilang juga.
  12.     Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.
  13.     Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
  14.     Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
  15.     Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.

1 comment: